Rabu, 15 Juni 2011

ALAT UKUR FREKUENSI

ALAT UKUR FREKUENSI


Download sofware disini

oleh:
tono maryono
(2A-17-0831130090)

ALAT UKUR FREKUENSI

IC INTERSIL tipe 7226B merupakan pencacah tepat untuk sebuah alatukur frekuensi yang sederhana tetapi dapat diandalkan, yang mencakup jangkah 9 MHz. Rangkaian alatukur ini terbagi ke dalam empat bagian fungsional:
· Tingkat masukan, TI, T2, N2, N3;
· Pengali, FFIFF2, IC3, IC4;
· Pencacah, IC5;
· Penampil Ld, ... Ld6
Secara umum rangkaian ini merupakan
rancangan baku.. Fungsi utama tingkat masukan adalah mengubah isyarat masukan menjadi denyut-denyut segiempat yang akan dium­pankan ke pencacah secara langsung ataupun melalui pengali. Tingkat ini bisa menangani masukan tegangan sampai 50 Veff, ini sudah cukup untuk kebanyakan pengukuran. Dioda D. dan D2 menghantar apabila tegangan, masukan di atas 600mV jadi impedansi masukannya terutama di­tentukan oleh harga R2, yakni sekitar 1 M. Pengali (x 100) khususnya penting untuk pengukuran frekuensi-frekuensi antara 5 Hz dan 1...2 kHz.
Pencacah, Intersil 7226B, berisi sebuah osilator kristal, sebuah basis waktu, sebuah pencacah, dekoder tujuh segmen, sebuah multiplekser, Beserta sejumlah penggerak untuk kendali langsung penampil LED. Didalam prototip kami sebuah kristal 1 Mhz digunakan untuk menggerakkan chip tetapi pilihan kristal 10 Mhz lebih murah boleh digunakan. Penampil LED yang popular adalah MAN 4060A .
Fungsi sakelar-sakelar adalah:
S1a menghubungkan tingkat masukan dengan pencacah secara langsung atau melalui pengali.
S1b menjamin posisi titik decimal yang betul apabila pengali berada dalam rangkaian.
S2 menentukan titik decimal yakni apakah penampil membaca Khz atau Mhz.
S3 adalah saklar on of utama.
S4 bertindak menguji penampil jika ditekan semua segmen akan menyala .

Akhirnya alat ukur ini tidak dilengkapi penampil, ini dipasang pada PCB terpisah.

DAFTAR KOMPONEN
D1,D2,D4,…D6 = 1N4148 D3 = LED (merah)
R, = 1 k D7 ... D10 = 1n4001
R2 = 1 M T1= BF 2564
R, R6 = 470 T2 = BF 494
R4=220 T3 = BC 547
R5 = 2,2 k IC1 = 74LSO4
R7, R12= 4,7K IC2 =4013
R8 = 18 k IC3 = 4046
R9 = 330 IC4 = 4518
R10,R24, = 100 k ICS = 7226B (Intersil)
R11,R21…R23 = 10 k IC6 = 7805 R13... R20 = 10 Ld, ... Ld6 = MAN 4640A
R25= 4,7 M
Lain-lain:
Kondensator: S, = sakelar tukar dua kutub
C1,C8,C11…C13= 100 nF S2 = sakelar tukar C2 = 100uF/16V S3 = sakelar on/off dua kutub
C3,C6 = 10 kF/16 V S4,S5 = sakelar tekan bebas
C4= 22 pF X, = kristal 1 MHz /10Mhz
C5 = 1000uF/V
C7-C9 = 33 pF
C10= trimer 40 pF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

var adfly_advert = 'int'; var adfly_advert = 'banner';